top of page
Writer's pictureShanty Dewi Arifin

Mira Humaira berbagi di #JumatKulwapODOP


Coba siapa yang anak-anaknya suka dengan buku-buku cantik dengan ilustrasi menarik? Umumnya yang menarik minat anak-anak jatuh cinta pada buku itu adalah karena ilustrasinya yang cantik. Ingin tahu nggak sih, bagaimana cerita dibelakang layar membuat buku sejenis itu?


Beruntung sekali kami di #ODOPfor99days punya teman yang bisa berbagi tentang buku karyanya yang berilustrasi. Berikut kami sarikan resume #JumatKulwapODOP bersama Mira Humaira pada Jumat, 6 April 2018 lalu. Seperti biasa, Kulwap dimoderatori oleh Fajar Widyastuti dan resume dibuat oleh Nurul Fitriya.


Profil Mira Humaira


Aktivitas: Bunda Rumah Tangga (Bu RT) dengan 2 balita: Izz Ali & Shidqia Ali


Karya:

Antologi_


33 Me Time Story

43 Dongeng Amazing

55 Tokoh Dunia (Proses Terbit)

Dongeng Kekayaan Fauna di 34 Provinsi Indonesia  (Proses Terbit)


Kolabarasa dengan Familia Kreativa_:

Little Muslim jilid 3: Syahadat & Shalat

Komik Aluna & Hanami (coming soon)


Minat:

Dunia Pendidikan Anak

Menulis Cerita Anak


Prolog


Assalamualaikum w.w.

Alhamdulillah terima kasih untuk kesempatannya, mbak Fajar.

Selamat siang teman-teman ODOPers

Insha Allah, kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman saja dan bercerita tentang apa sih  buku Little Muslim itu.


Buku Little Muslim seri ketiga ini merupakan karya  pertama saya untuk buku anak yang berkolaborasi dengan Familia Kreativa, setelah sebelumnya menulis di tiga buku antologi anak bersama Wonderland Creative. Bagi Familia Kreativa (FK) sendiri, buku ini merupakan karya bukunya yang ke-11.


Little Muslim adalah seri workbook yang memuat berbagai aktivitas seperti mewarnai, menggambar, menghitung, mencocokkan, mencari perbedaan, dot to dot, maze, dan banyak lagi lainnya, sehingga anak-anak tidak akan jenuh membuka halaman demi halaman buku ini.


Kita juga bisa menemukan berbagai komik pendek yang menarik, sederhana namun sarat makna di dalam workbook ini. Dilengkapi pula dengan Asmaaul Husna & Tuntunan Shalat untuk anak-anak. Seri ketiga ini merupakan seri terakhir Little Muslim, dimana dua buku sebelumnya bertema  Haji & Qurban, dan Shaum & Zakat.


Tanya Jawab


#1 Pertanyaan Cempaka, Bogor

Bagaimana langkah pembuatan workbook anak? Apakah sama dengan pembuatan buku anak berilustrasi pada umumnya?


Jawaban:

Selamat siang, mbak Cempaka. Terima kasih untuk pertanyaannya.

Pada dasarnya, pembuatan workbook mirip dengan penggarapan picbook, dimana ilustrasinya lebih dominan. Format penulisan naskahnya juga sama, yaitu terdiri dari No. Halaman, teks, dan deskripsi ilustrasi.  Hanya di workbook, penulis harus lebih detail dalam mendeskripsikan ilustrasi untuk aktivitas yang dimaksudkan. Dan tentunya konsep aktivitas harus sesuai dengan sasaran usia anak, yaitu 4 - 7 tahun.


#2 Pertanyaan Sundari, Bandung

Boleh diceritakan bagaimana proses kerjasama dengan Familia Kreativa?


Jawaban:

Hallo, Teh.

Qadarullah untuk projek ini, saya ditawari langsung oleh Teh Devi, (Owner Familia Kreativa). Sebelumnya, buku-buku FK memang hanya ditulis oleh Teh Devi dan suaminya saja. Namun, karena proyek FK sedang banyak jadi dibutuhkan penulis luar. Saya di sini, hanya fokus sebagai penulis naskah.

Detail mengenai kerja sama dengan penerbit lalu marketingnya sendiri dikelola oleh tim FK. Jadi, bagi saya sebagai penulis pemula, ini benar-benar ajang sebagai latihan fokus menulis.


 #3 Pertanyaan Julia, Probolinggo

a. Buku ini kan bergambar. Yang membuat ilustrasinya Mbak Mira Humaira sendiri atau orang lain? Bisa diceritakan prosesnya?


b. Kalau kita tidak bisa buat ilustrasi, lalu kita menyewa seseorang untuk menggambar untuk buku yg kita tulis, itu bagaimana Mbak? Saya pernah bertanya ke teman yang bisa menggambar, harganya lumayan mahal. Kalau gambarnya banyak, kita jadi modal  banyak. Apa kita cukup menulis saja lalu penerbit yang membuat ilustrasi?


c. Kalau misal kita menulis buku anak, yang menentukan itu boardbook atau buku biasa itu siapa ya, Mbak? Kita atau penerbit?


d. Ide cerita buku ini darimana?


e. Pernahkah terpikir, sewaktu menulis buku ini, nanti laku atau tidak? Ada yang beli tidak ya? Kalau misalnya ada pikiran kita yang begitu bagaimana?


Jawaban:

Waalaikumussalam w.w, mbak Julia.

a. Hehe, saya tidak bisa menggambar, mbak. Ilustrasi untuk buku LM ini dibuat oleh Kak Yanuar sendiri sebagai owner FK dan dibantu juga oleh ilustrator luar, Kak Oske.

Kalau cerita prosesnya, sebelum eksekusi saya sempat deg-deganya karena ini temanya cukup berat, tentang agama dan ditujukan untuk anak-anak. Bagaimana mengemas penjelasan syahadat untuk anak usia 4-7 tahun. Sebenarnya, lebih lama baca referensi dan menelaah buku pembanding dari pada menulis naskahnya.


b. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebenarnya saya belum banyak berpengalaman ya.

Namun berdasarkan hasil sharing pengalaman guru/mentor saya di kelas menulis, penulis sebenarnya cukup fokus pada penulisan naskah. Malah disarankan memang tidak perlu menyertakan ilustrasi.

Untuk ilustrasi, biasanya ditentukan oleh penerbit. Dan penerbit pun biasanya punya selera dan ketentuan sendiri.

 Tapi jika kita mau mengajukan ilustrator sendiri tentu bisa saja. Dengan resiko ya kita  harus bayar fee ilustrator di awal. Kalau penerbit yang menentukan ilustratornya, otomatis untuk pembayarannya menjadi urusan penerbit.

Untuk harga relatif, bagaimana kesepakatan dengan ilustratornya sendiri. Tapi karena memang gambar itu dibayarnya per halaman jadi lumayan lah ya pastinya.

Makanya, mantap sekali kalau bisa gambar sendiri lalu nulis sendiri naskahnya.


c. Kalau pengalaman saya di buku ini, untuk jenis buku, ukuran, kertas yang dipakai, itu ditentukan tim FK sendiri dan penerbit.

Nah belum tau, mbak. Kalau itu untuk buku yang memang kita sendiri banget yang garap


d. Yup, Untuk ide cerita.

Ceritanya, ketika pertama kali ditawari menulis untuk buku Familia Kreativa, saya langsung menyetujui tanpa tahu terlebih dahulu buku seperti apa yang akan saya garap. Intinya, iya aja dulu. Karena sebelumnya sedikit punya gambaran bagaimana jenis-jenis buku FK yang sudah ada.

Setelah bertemu langsung, barulah saya diberitahu saya akan garap Little Muslim dengan tema syahadat dan shalat. Lalu, saya dibebaskan untuk membuat kerangkanya terlebih dahulu. Jadi hanya diberikan tema nya saja dan contoh dua buku sebelumnya. Jadi untuk uraian isi dan materinya saya yang tentukan.


e. Sama sekali enggak, mbak. Sebagai penulis pemula, sudah diberikan bisa menulis saja rasanya sudah bahagia. Saya malah sama sekali tidak bertanya kapan terbit, bagaimana pemasaran, keuntungan, dll. Saya fokus nulis, setor, dan revisi. Hehe.

Nah, tapi...

 ketika sudah mulai cetak, pengurusan ISBN, baru terpikir 'laku gak yah'. Apalagi dalam waktu bersamaan, sedang banyak bertebaran juga promo buku lain. Jadi, jujur aja ternyata saya juga sempat memikirkan hal itu. Dan itu wajar.

Tapi ya, yakin aja rejeki tidak akan tertukar.


#4 Pertanyaan Itha, Jakarta.

Adakah ketentuan/pakem tertentu dalam ilustrasi buku anak? Misalnya, untuk buku anak usia 3 tahun,  ilustrasinya harus sekian persen. Atau gambarnya seperti riil atau bisa dikreasikan lagi.

Jawaban:

Wah, sebenarnya saya sendiri belum berpengalaman banyak ya, mbak. Namum, setahu saya dari belajar menulis buku anak. Sebenarnya tidak ada ketentuan baku. Tapi pastinya kita harus bisa menentukan dulu segmentasi pembaca kita. Buku untuk pembaca usia 0-2 tahun, dengan 3-5 tahun (balita), 6-8 tahun tentunya berbeda.

Buku bergambar (pictorial book), jenis buku yang didominasi oleh gambar cocok untuk usia pembaca 0-2 tahun, 3-5 tahun, sampai 6-8 tahun (pembaca pemula).  

Nah beda lagi dengan buku berilustrasi (illustrated book). Jenis buku ini sudah lebih banyak teksnya, sedangkan gambar/ilustrasi hanya berperan sebagai pendukung


 #5 Pertanyaan Fajar Widyastuti, jakarta

Untuk alur cerita/isi buku ini apakah dari ide Mbak Mira, Familia Creativa hanya membuat ilustrasi? Atau tetap kolaborasi dengan Familia Creativanya (50%-50%)?


Jawaban:

Tema besar ditentukan FK, sesuai konsep Little Muslim yang membahas rukun islam. Jilid ketiga ini bagian syahadat & shalat. Untuk isi, materi, dan aktivitasnya, awalnya saya yang menentukan. Sebelum membuat naskah utuh, saya mengajukan dulu draft pointernya. Setelah Acc saya lanjut membuat naskah.

Yang menjadi sisi mudahnya dalam penggarapan buku Little Muslim ini bagi saya adalah karena ilustrator dan editornya sendiri adalah yang punya FK, jadi ketika ada yang kurang pas atau tidak tepat bisa langsung ketahuan dan dikoreksi langsung. Seperti di buku ini ada bagian yang sempat terlupakan, lalu Kak Yan sendiri yang langsung menambahkan.


#6 Pertanyaan Julia, Probolinggo

 Berapa lama waktu nulisnya Teh? Teteh kan nyambi ngurus anak ya, kapan nulisnya? Saya yg untuk Odop ini aja kok kadang sering ketetera.


Jawaban:

Iya Teh, seperti biasa nunggu anak-anak tidur dulu yang lama, yang artinya harus tengah malam.

Lama prosesnya saya tidak tahu pasti ya, karena yang saya ingat lama merumuskannya daripada menuliskannya. Saya bikin corat-coret dulu di kertas yang saya buat jadi 48 halaman.


Dan itu tantangannya, hoho. Menentukan setiap halamannya mau diisi apa, perpindahan materinya bagaimana, dan aktivitasnya akan seperti apa.




Seperti biasa, tidak lupa ada Give Away menarik untuk ODOPers terpilih.


Buat yang belum join #ODOPfor99days, kami tunggu di Facebook grup #ODOPfor99days. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan Rumah Belajar Menulis/Literasi di kota masing-masing.


63 views0 comments

Recent Posts

See All

Opmerkingen


bottom of page