Ibu Profesional sebagai komunitas perempuan Indonesia turut berperan aktif menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui peningkatan kualitas diri perempuan dan keluarga dengan beragam kegiatan baik di Komponen maupun Program Inovasi. Yang terbaru, dua program Ibu Profesional masuk dalam TOP 300 The Power of Local challenge yang diluncurkan oleh Ashoka di awal tahun 2025.
Challenge ini bertujuan membangun ekosistem untuk pertumbuhan usaha kecil di 17 negara, termasuk Indonesia. Sesuai yang dilansir di akun Instagram ashoka.id, peserta tidak hanya berkesempatan meluaskan dampak, tetapi juga mendapat kesempatan pendanaan hingga USD60.000.
Challenge bertajuk The Power of Local ini diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai inisiatif membangun ekosistem pertumbuhan usaha kecil dengan berfokus pada: membangun jaringan kolaboratif sehingga memudahkan pemilik usaha kecil terhubung dengan mitra dan stakeholders; memudahkan akses usaha kecil meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan; serta memberikan pendidikan tentang penguatan finansial dan literasi keuangan dengan tujuan agar usaha kecil tidak hanya bertahan tapi juga dapat berkembang.
Ibu Profesional mengirimkan dua program unggulan yang berkenaan dengan penguatan finansial dan pengembangan kapasitas.
A Home Team
A Home Team adalah sebuah program inovasi yang berfokus pada penguatan keluarga dan memberikan akses kesetaraan pendidikan bagi keluarga-keluarga di indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, A Home Team telah berkembang di 32 kota di Indonesia dan berdampak pada 8220 penerima manfaat.
Bermula dari empati terhadap rendahnya tingkat literasi keuangan keluarga, dalam The Power of Local challenge ini, A Home Team menawarkan solusi berupa Financial Literacy Family Board Game, program berbasis komunitas yang dirancang untuk memberdayakan keluarga dalam penguatan literasi keuangan dengan melibatkan usaha kecil secara aktif dalam prosesnya.
Demi memastikan keluarga mempelajari konsep keuangan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, program ini menggandeng usaha kecil sebagai mitra belajar dan kontributor konten untuk merancang elemen board game. Untuk memperluas dampak, program ini juga memberikan pelatihan bagi pemilik usaha kecil untuk menjadi fasilitator literasi keuangan dan menguatkan jaringan berbasis masyarakat.
Hexagon City
Program kedua adalah Hexagon City, sebuah komunitas virtual yang digagas oleh Institut Ibu Profesional untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan diri, terutama bagi perempuan produktif. Konsep kota virtual dengan para anggota —bernama Hexagonia— ini mendorong terciptanya inovasi, kewirausahaan, dan pemecahan masalah, menciptakan ruang produktif di mana anggotanya dapat bertukar pengetahuan, bersinergi dalam proyek yang berdampak luas, dan mendorong perubahan positif. Perubahan positif yang dimaksud adalah memungkinkan perempuan bisa bertransformasi menjadi seseorang yang lebih percaya diri, berani mengejar mimpinya, mandiri secara finansial dan terlibat aktif dalam sosial kemasyarakatan.
Program ini juga mengedepankan inklusivitas dan aksesibilitas digital yang memudahkan perempuan untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi. Alih-alih menggunakan kurikulum tetap, setiap Hexagonia berhak menentukan arah belajarnya dengan bergabung dalam klaster yang berbasis minat masing-masing.
Dengan mentorship dan peer collaboration, pengusaha berpengalaman di Hexagon City memberikan bimbingan dan pendampingan, berbagi wawasan tentang pengembangan produk, branding, pemasaran, bahkan literasi keuangan kepada para perempuan yang akan membuka usaha.
Program ini juga menyelenggarakan lokakarya pengembangan keterampilan, program inkubator bisnis dan membuka jaringan yang memudahkan para pemilik usaha kecil dapat berkolaborasi dengan sesamanya yang memiliki ide dan tujuan yang sama.
Hexagon City juga membekali perempuan untuk mengembangkan potensinya dengan tetap mempertahankan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan profesional.
Kedua program ini masuk dalam TOP 300 dari total 1009 aplikasi yang masuk pada deadline 26 Februari 2025 silam. Diwakili oleh Septi Peni Wulandani dan Hamidah Rina Mantiri, Ibu Profesional turut serta dalam forum peer circle yang terselenggara mulai 17-21 Maret 2025. Selanjutnya, akan ada tahapan peer review, community review, dan judge review sesuai timeline yang sudah ditentukan.
Mohon doanya ya, IPers! Semoga kita mendapat hasil terbaik dan bisa mencatatkan kembali sejarah di kancah internasional.
Masya Allah. Keren banget. Alhamdulillah program A Home Team dan Hexagon City masuk. 😍 Jadi ikut bangga. 🤩