Disela-sela banyak informasi tentang menyebarluasnya penyakit Corona nCovid 19 ke berbagai penjuru negara, mari kita beralih sejenak ke penyakit lain yang tidak kalah bahanya. Bunda, apakah Bunda tahu itu TBC?
TBC atau Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan karena adanya kuman Mycobacterium Tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan. TBC adalah penyakit infeksi yang menular dan juga dapat menyerang organ tubuh, terutama paru-paru.
Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah masalah kesehatan terbesar di dunia setelah HIV. TBC harus ditangani dengan serius. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) di Indonesia kasus TBC mencapai angka 1.000.000 kasus. Dan jumlah kematian akibat penyakit Tuberkulosis diperkirakan mencapai 110.000 kasus per tahun.
TOSS TBC itu sendiri merupakan singkatan dari Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC.
Salah satu pendekatan untuk menemukan, mediagnosis, mengobati, dan menyembuhkan pasien TBC, untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat.
Langkah-langkah TOSS TBC juga perlu diketahui, yaitu:
Temukan gejala di masyarakat
Obati TBC dengan tepat dan cepat
Pantau pengobatan TBC sampai sembuh
Gejala Tuberkulosis (TBC) yang dapat Bunda ketahui:
Batuk lebih dari 2 minggu.
Mengalami sesak pada pernafasan
Berkeringat di malam hari tanpa aktivitas
Jika Bunda atau orang sekitar menemukan gejala-gejala diatas, maka segeralah berobat ke Puskesmas atau klinik terdekat untuk segera diperiksa lebih lanjut. Di Puskesmas, biaya berobat gratis ditanggung oleh negara.
Kementerian Kesehatan memberi perhatian khusus untuk hal ini, karena jika pengobatan TBC tidak dilakukan dengan tepat dan cepat, maka kuman-kuman TBC akan menjadi kebal terhadap pengobatan biasanya disebut Tuberculosis Multi-drug Resistant (TB MDR) atau Tuberculosis Extensively-drug Resistand (TB XDR).
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa seluruh Puskesmas di Indonesia sudah dapat memberikan Pelayanan Pengobatan TBC. Selain Puskesmas, Klinik, RS, serta dokter swasta telah mampu memberikan pelayanan pengobatan TBC.
Sudah 7 dasawarsa terakhir, kurang lebih 300.000 pasien Tuberkulosis diobati dan dilayani per tahunnya.
Success Rate pengobatan Tuberkulosis di Indonesia mencapai 90% pasien TB, yang berarti 90% pasien penderita Tuberkulosis yang diobati dapat disembuhkan.
sumber: promkes.kemkes.go.id
penulis : instagram.com/mbakrizq
Terimakasih informasinya, karena maraknya virus corona saat ini, saya hampir melupakan TBC ini.
Sebagai orang tua, tindakan pencegahan yang sudah dilakukan adalah melakukan vaksinasi BCG pada anak, juga akan menjaga higienitas yang baik, mencuci tangan, mengajarkan kepada anak cara beretika batuk yang benar. Mudah mudahan kita semua selalu diberikan kesehatan. Aamiin